BUAH ZAITUN DALAM AL QURAN DAN HADITS
Di dalam Al Quran di sebutkan dengan tegas dan jelas, “ Kaca itu seakan akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi yaitu pohon Zaitun (QS. An-Nuur: 35)
Zaitun juga disebut bersama dengan buah yakni didalam surat At.Tin: 1 “Demi buah tin dan buah zaitun”
Kemudian buah lainnya yang memiliki karakter sama, “Dan dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. (QS. Al an’am: 99)
Dan pada ayat lainnya “Dan pohon kayu ke luar dari Thursina (pohon zaitun), yang menghasilkan minyak, dan pemakan makanan bagi orang-orang yang makan. (QS. Al-Mukminuun: 20
Salah satu bukti yang menunjukkan ketinggian kedudukan tumbuhan ini adalah Allah menjadikan manfaat yang tak tertandingi dalam buahnya. Oleh karena itulah Allah memuliakannya dengan mengulang-ulang penyebutannya pada lebih dari satu lokasi didalam Al Qur’an Al Karim
Pada setiap penyebutan buah ini kita dapati terdapat kandungan makna pada masing ayat-ayatnya Misalnya Allah menyebutnya, “Pohon yang diberkahi (yaitu) pohon Zaitun,” (QS. An-Nur: 35) . Dia menjelaskan keutamaan pohon tersebut, dan barokah yang Dia tempatkan pada buahnya, terutama dengan dikeluarkan minyak darinya. Ini berdasarkan sabda Rasulullah yang menerangkan keutamaan minyaknya.
Diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar dia berkata: Rasulullah saw bersabda:
“Makanlah minyak zaitun dan gunakan minyaknya, karena ia termasuk pohon yang diberkahi. (HR. At-Tirmidzi)
Ada juga hadits semisal yang dikeluarkan At-Tirmidzi dari Usaid, dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah, Ibnu majah juga meriwayatkannya dari Aisyah.
Wallahu a’lam
Komentar
Posting Komentar