Mencoba Memahami Hijamah Sejak Proses Awal
Inflamasi atau radang dengan ukuran ringan dan temporal terjadi pada
saat hijamah, yang dimulai dengan cupping di kulit dalam jangka waktu
yang relatif singkat, yakni sekitar lima menit untuk sekali masa cupping, lalu
dilanjutkan dengan cupping berikutnya yang berbarengan dengan
pengeluaran darah. Secara makroskopik, radang ini ditandai dengan
beberapa hal:
- · Rubor, yakni kulit berwarna merah, terjadi karena jaringan yang meradang menghimpun banyak darah disebabkan dilatasi (pelebaran) kapiler-kapilernya dan bahkan kapiler-kapiler yang tadinya kosong menjadi berisi darah juga, yang tadinya menyempit dengan sedikit darah menjadi melebar mengalami dilatasi dan terisi banyak darah
•
Dolor,
rasa nyeri mungkin disebabkan pengaruh zat pada ujung saraf perasa yang
dilepaskan oleh sel yang cedera. Boleh jadi zat ini histamin. Atau, boleh jadi
rasa nyeri itu juga disebabkan oleh tekanan yang meninggi dalam jaringan akibat
terjadinya eksudat.
•
Calor, kenaikan
suhu atau panas tubuh, sebagai akibat dari peningkatan sirkulasi darah.
Namun naiknya suhu ini tidak melebihi suhu di rectum, sehingga (dapat) diambil
kesimpulan bahwa peningkatan metabolisme tidak seberapa menyebabkan kenaikan
suhu ini hingga ke tingkat abnormal
•
Tumor, munculnya
benjolan atau pembengkakan yang melebihi permukaan kulit normal, disebabkan
sebagian oleh hiperemi dan sebagian besar oleh eksudat yang terjadi pada
radang.
Ø Proses cuping di kulit dan dilanjutkan dengan insisi
merupakan proses inflamasi. Hal ini ditandai dari kadar C-reactive protein yang
meningkat.
Ø Inflamasi adalah respons tubuh normal terhadap
manifestasi asing berupa: rubor, kalor, dolor, tumor, dan fungsio laesa.
Peristiwa ini penting dalam proses eliminasi patogen. Hal ini terjadi karena
aktivasi berbagai macam sel, salah satunya sel mast. Sel ini dirangsang oleh
mediator inflamasi dari kerusakan jaringan berupa turunan asam arakhidonat yang
kemudian mensekresi salah satu mediator inflamasi lain berupa histamin.
Ø Histamin sebagai vasomodulator yang fungsinya adalah
melebarkan diameter pembuluh darah lokal sehingga aliran darah menuju jaringan
tersebut menjadi lebih banyak. Hal ini bermanfaat dalam mengenyahkan benda
asing dari tubuh lebih optimal.
Komentar
Posting Komentar